Pelatihan Keterampilan Welas Asih Guru Dalam Upaya Mewujudkan Lingkungan Pendidikan Tanpa Perundungan

Muncar, Juli 2024. Research of Community Mental Healh Initiative (RoCMHI) merupakan komunitas riset kesehatan mental fakultas psikologi Universitas Indonesia bekerjasama dengan SMPN 4 Muncar satu Atap mengadakan pelatihan keterampilan welas asih (compassion) bagi guru yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa- Rabu 24-25 Juli 2024, dimulai dari pukul 08.00 dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Hadir juga dalam pelatihan Bapak Kabid SMP Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi dalam penanda tanganan MOU Universitas Indonesia dengan SMPN 4 Muncar Stau Atap.

Tujuan Pelatihan

Pelatihan ini diselenggarakan dalam upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan harmonis, di mana welas asih menjadi landasan utama dalam interaksi antara guru, siswa, dan staf pendidikan serta untuk mencapai keterampilan welas asih guru dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas perundungan.

Mengapa Welas Asih Penting?

Welas asih bukan sekadar konsep, tetapi nilai yang mendasari interaksi manusiawi di antara komunitas pendidikan. Dengan memperkuat welas asih diantara para pendidik, kami yakin bahwa kita dapat menginspirasi siswa untuk tumbuh sebagai individu yang empatik dan peduli terhadap sesama. Oleh karena itu pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menerapkan welas asih dalam kehidupan sehari-hari di kelas dan di luar kelas, membangun keterampilan komunikasi empatik dan manajemen konflik yang konstruktif, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana setiap siswa merasa diterima, didukung, dihargai dan diperhatikan.

Teknis Kegiatan

Sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama, para peserta pelatihan (guru SMPN 4 Muncar satu Atap) diminta untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal dan rangkaian acara yang telah disusun selama 2 (dua) hari. Rangkaian acara mencakup penyampaian materi, kegiatan secara kelompok, memainkan permainan, pengisian pre-test dan post-test, para peserta pelatihan juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan menerapkan keterampilan baru dalam suasana yang mendukung dan kolaboratif. Diakhir sesi pelatihan peserta diminta untuk mengisi refleksi dan umpan balik pada buku saku yang sudah disediakan, sebagai upaya untuk melihat pencapaian materi yang disampaikan dan indikator yang telah ditetapkan. Selanjutnya peserta mengikuti evaluasi dan monitoring yang akan dilakukan secara daring (online) selama 1 bulan setelah kegiatan pelatihan berakhir.

Dukungan Komunitas dan Harapan Masa Depan

Dengan dukungan penuh dari manajemen sekolah, orang tua siswa, dan komunitas pendidikan, kami percaya bahwa investasi dalam welas asih akan membawa dampak positif yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat. Kami berharap bahwa setiap guru yang mengikuti pelatihan ini akan membawa semangat baru untuk membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik dan penuh welas asih.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pelatihan ini. Terutama dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang telah berbagi ilmu kepada para peserra pelatihan. Bersama-sama, mari kita terus berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi pendidikan dan anak-anak kita.